ASUS ZenFone Smartphone Android Terbaik

Info Review Harga Laptop Dan Notebook Terbaru: ASUS ZenFone Smartphone Android Terbaik: Sumber gambar : wikipedia Seperti tidak ada habisnya mengupas dunia teknologi gadget di masyarakat yang modern sekarang ini. Dunia ya...

Novel Terbaik Karya "Andrea Hirata"

2 Novel Terbaik Karya "Dee"

Filosofi Kopi

Apakah sih filosofi kopi? atau cuma penikmat kopi yang mampu menjawabnya. Mending di baca saja novelnya di bawah ini.



Perahu Kertas

Novel Yang menjadi sebuah film layar lebar. Dan menyedot ribuan penonton khususnya remaja di Indonesia. Silahkan baca novelnya dalam bentuk file pdf di bawah ini.

Kumpulan Novel Darwis Tere Liye





Judul


Bumi
No. ISBN
9786020301129 
Penulis
Tere-Liye 
Penerbit
Gramedia Pustaka Utama 
Tanggal terbit
Januari - 2014 
Jumlah Halaman
440 
Berat Buku
-
Jenis Cover
Soft Cover 
Dimensi (L x P)
-
Kategori
Remaja 
Bonus
Text Bahasa
Indonesia
Harga                          Rp 55.250



Sinopsis
Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak.

Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.

Namaku, Raib. Dan aku bisa menghilang.

Buku pertama dari serial “BUMI”.








Judul
Pukat
No. ISBN
9789791102735 
Penulis
Tere Liye 
Penerbit
Republika 
Tanggal terbit
Februari - 2014 
Jumlah Halaman
351 
Berat Buku
-
Jenis Cover

Dimensi(L x P)
-
Kategori
Remaja 
Bonus
Text Bahasa
Indonesia

Harga                              Rp 46.750


Sinopsis

"Jangan pernah membenci Mamak kau, jangan sekali-kali. Karena jika kau tahu sedikit saja apa yang telah ia lakukan demi kau, Amelia, Burlian dan Ayuk Eli, maka yang kau tahu itu sejatinya bahkan belum sepersepuluh dari pengorbanan, rasa cinta serta rasa sayangnya kepada kalian..."

Meski dibesarkan dalam kesederhanaan, keterbatasan, berbaur dengan kepolosan dan kenakalan. Mamak selalu menanamkan arti kerja-keras, kejujuran, harga diri serta perangai tidak tercela. Dan di sini, kasih sayang keluarga adalah segalanya. Selamat datang di dunia anak-anak yang tidak pernah kalian bayangkan.

Kumpulan Novel Teenlit



 
Always Together: Persahabatan Bagai Pelang

by Wulan Arisa  (Author),Ahmad Mahdi (Editor), Dian Hartati
Published October 2011 by DAR! Mizan
ISBN : 139789790667969
Bahasa : Indonesia
Jumlah Halaman : 192

Sinopsis
Setelah acara Camp Love, Yasmin Amanda akrab dengan enam orang kawan baru. Sebenarnya, mereka sama-sama dari Internasional Rainbow School. Suatu hari, Yasmi mengajak enam sahabatnya itu untuk bolos sekolah. Yasmin ingin melihat kemunculan pelangi. Keinginan Yasmin ditentang oleh yang lain. Bukan Yasmin namanya jika dia tidak dapat meluluhkan hati teman-temannya.

Akhirnya mereka berkumpul di balkon sekolah untuk menunggu hujan reda dan tentu saja pelangi. Aksi bolos mereka diketahui Miss Cenceremeng. Yasmin dan sahabat-sahabatnya kecewa, mereka gagal melihat pelangi. Yasmin tidak berputus asa, dia tetap berharap dapat melihat pelangi. Apakah keinginannya Yasmin akan terwujud?


 Cerita Nabila


by Mia Marifah (Author), Ahmad Mahdi (Editor), Dian Hartati (Goodreads Author) (Editor)

Published October 2011 by DAR! Mizan
ISBN : 139789790668072
Bahasa : Indonesia
Jumlah Halaman : 156

Sinopsis
Nabila, Alya, dan Nayla. Tiga remaja yang sedang sibuk-sibuknya menghadapi persiapan ujian tingkat akhir SMP. Tiga remaja santun yang selalu mengingat nasihat orangtua. Tiga remaja yang selalu hati-hati ketika bertindak. Tiga remaja yang perfect!
Nah, bagaimana jika ketiga remaja ini diserang cinta monyet? Rasa cinta yang terlalu cepat datang. Diam-diam namun penuh kejutan, atau cinta yang iseng-iseng berhadiah???
Bagaimana Nabila, Alya, dan Nadya menghadapi serangan cinta monyet? Dan apakah mereka bertiga berhasil masuk ke sekolah favorit? Ikuti kisah merah jambu ini :-p.

kumpulan novel Habiburrahman El Shirazy



 
Ayat-ayat Cinta

Penulis novel ini berhasil menggambarkan latar (setting) sosial-budaya Timur Tengah dengan sangat hidup tanpa harus memakai istilah-istilah Arab. Bahasanya yang mengalir, karakterisasi tokoh-tokohnya yang begitu kuat, dan gambaran latarnya yang begitu hidup, membuat kisah dalam novel ini terasa benar-benar terjadi. Ini contoh novel karya penulis muda yang sangat bagus!"
Dan di bawah ini merupakan pendapat orang-orang dari berbagai latar belakang tentang isi novel yang ditulis oleh Habiurrahman El Shirazy ini:



AHMADUN YOSI HERFANDA

Sastrawan dan Redaktur Budaya Republika

"Jarang ada buku seperti ini. Saya tidak yakin akan ada novel serupa dari penulis muda Indonesia lainnya saat ini bahkan mungkin hingga beberapa puluh tahun ke depan. Begitu menyentuh. Begitu dalam. Dan begitu dewasa!"

MOHAMMAD FAUZIL ADHIM
Psikolog dan Penulis Buku-buku Best Seller

"Jika Naguib Mahfuz menulis Mesir dari pandangan orang Mesir, maka Mesir kali ini ditulis dalam pandangan orang Indonesia. Novel ini ditulis oleh orang Indonesia yang paham betul seluk-beluk negeri itu, hingga ke detail-detail yang paling kecil. Ia hidup, berbaur dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari lalu menyerap spirit dan pengetahuan darinya, dan dituangkan dengan sepenuh hati dalam bentuk novel kaya. Ditulis dengan bahasa yang lancar, dengan tokoh-tokoh yang 'hidup' dan berkelebatan dalam berbagai karakter. Membaca novel ini seperti membuka cermin cakrawala yang terbuka..."

JONI ARIADINATA
Cerpenis, Redaktur Jurnal Cerpen Indonesia

"Novel yang tidak klise dan tak terduga pada setiap babnya. Habiburrahman El Shirazy dengan sangat meyakinkan mengajak kita menyelusuri lekuk Mesir yang eksotis itu, tanpa lelah. Tak sampai di situ, Ayat Ayat Cinta mengajak kita untuk lebih jernih, lebih cerdas dalam memahami cakrawala keislaman, kehidupan dan juga cinta."

HELVY TIANA ROSA
Ketua Umum Forum Lingkar Pena

"Membaca Ayat Ayat Cinta ini membuat angan kita melayang-layang ke negeri seribu menara dan merasakan 'pelangi' akhlak yang menghiasi pesona-pesonanya. Sungguh sebuah cerita yang layak dibaca dan disosialisasikan pada para pemburu bacaan popular yang sudah tidak mengindahkan akhlak sebagai menu utamanya, agar dunia bacaan kita terhiasi karya-karya yang 'membangun'."

RATIH SANGARWATI
Artis dan Peragawati

"Membaca novel ini, nutrisi cinta seakan mengalir memenuhi jiwa. Dan pikiran kiat terpenuhi oleh berbagai pengetahuan dan wawasan. Inilah karya fiksi yang tidak 'mengelabui'. Bagus sekali."

ANNA R. NAWANING
Cerpenis dan Penulis Sastra Islami

"Sangat romantis dan humanis! Novel ini saya rasakan begitu kuat dalam ajaran, perasaan, dan penokohannya. Luar biasa, hati saya gerimis selesai membacanya!"



 Ketika Cinta Bertasbih


Entah kenapa tiba-tiba ia merasa berdosa. Ia merasa berdosa dan jijik pada dirinya sendiri yang begitu rapuh, mudah terperdaya oleh tampilan luar yang menipu. Ia jijik pada dirinya sendiri yang ia rasa terlalu cair pada lawan jenis yang belum halal baginya. Ia hairan sendiri kenapa jati dirinya seolah pudar saat berhadapan atau berdekatan dengan Eliana. Apakah telah sedemikian lemah imannya sehingga kecantikan jasadi telah sedemikian mudah menyihir dirinya. la beristighfar dalam hatinya. Berkali-kali ia meminta ampun pada Dzat yang menguasai hatinya.

Azzam meratapi kekhilafannya dan memarahi dirinya sendiri. Dalam hati ia bersumpah akan lebih menjaga diri, dan hal yang menistakan seperti itu tidak boleh terjadi lagi. la juga bersumpah untuk segera menemukan orang yang tidak kalah hebatnya dengan Eliana, tapi bertudung litup, solehah, boleh berbahasa Arab dan berbahasa Inggeris dengan fasih. Kalau terpaksa gadis itu orang Mesir tidak mengapa. Yang jelas rasa terhinanya harus ia simakan.

la harus menemukan kembali kehormatannya sebagai seorang Azzam yang memiliki harga diri. Meskipun masyarakat Indonesia di Mesir mengenalinya hanya sebagai tukang masak atau penjual tempe, tapi harga diri dan kesucian diri tidak boleh diremehkan oleh siapapun juga. la yakin akan memperolehi isteri yang lebih jelita dari Eliana, dan lebih balk darinya. Ia yakin itu tekadnya. Ia ulang-ulang tekad itu dalam hatinya. Ia rajut dengan doa. Ia bawa tekad itu ke dalam tidurnya. Ke dalam mimpinya. Dan ke dalam alam bawah sedarnya.

 
Copyright © 2009 Buku Novel Indonesia Terbaik |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net